Scotch bonnet diketahui juga sebagai Boabs Bonnet, Scotty Bons, cabe Bonney, atau Caribbean Red pepper. Cabe ini banyak ditemukan di Pulai Karibia, Guyana, Pulau Maldives, dan juga di Afrika Barat. Disana cabai scotch bonnet disebut sebagai bola api (ball of fire). Bentuknya mirip dengan cabe habanero merah, rata-rata cabe scotch bonnet memiliki 100.000 sampai 350.000 SHU.
10. RED SAVINA HABANERO (AS) - 248,556 SHU
Cabai ini adalah varietas khusus dari cabe Habanero, yang dikembangbiakkan khusus agar mendapat cabai yang lebih pedas, besar dan berat. Frank Garcia di Walnut, California adalah pengembang cabe Red Savina ini. Metodenya masih rahasia dan tidak diketahui umum. Cabai ini memegang rekor sebagai cabe terpedas di dunia dari tahun 1994 sampai 2006 dan dicatat oleh Guinness World Record. Namun pada Februari 2007, cabe ini harus turun dari singgasananya, dikalahkan oleh cabai Bhot Jolokia.
11. ORANGE HABANERO (MEKSIKO) - 250,000 SHU
Cabe Habanero merupakan salah satu cabe terpedas di dunia. Tingkat kepedasannya berkisar antara 80,000 – 600,000 Scoville Units. Habanero yang berwarna orange ini berada pada tingkat kepedasan 100,000 SHU and 350,000 SHU, jika dibandingkan dengan cabe Jalapeno dengan level 2,500 - 8,000 SHU. Cabe Jalapeno yang sudah terkenal pedas masih kalah jauh dengan cabe habanero.
12. ROCOTO (AS) - 250,000 SHU
Cabe ini berbentuk hampir bulat, banyak ditemukan di Peru, Bolivia, Chile, Argentina Utara dan Ecuador. Daging cabe ini tebal seperti paprika, namun cabe ini sangat pedas dengan biji berwarna hitam. Rocoto dapat tumbuh baik pada iklim sedang dan bahkan iklim dingin yang tidak memiliki musim panas yang benar benar panas, ini adalah salah satu perbedaanya dengan cabe pedas yang lain. Kebanyakan rocoto berwarna merah, namun terdapat pula yang berwarna kuning dan oranye di Karibia dan Meksiko.
13. PIRI PIRI CHILI (AFRIKA) - 175,000 SHU
Peri-peri adalah jenis cabai yang banyak ditemukan di wilayah Afrika Selatan, makanya cabai ini dikenal juga dengan sebutan cabai rawit Afrika. Cabai ini memiliki tingkat rasa pedas yang lebih tinggi dari cabai rawit. Bentuknya mirip dengan cabai rawit, hanya ukurannya lebih panjang, sekitar 4 – 7 cm. Warnanya ada yang agak merah dan agak oranye. Cabai ini umum digunakan di dapur Afrika dan Eropa untuk membuat sambal ala Afrika, yang dikenal dengan nama peri-peri sauce atau untuk membuat saus pasta aglio olio.
14. TABASCO CHILI (MEKSIKO) - 50,000 SHU
Biasanya cabe ini dipakai untuk membuat saus Tabasco dengan panjang sekitar 4 cm. Perubahan warna saat mau matang pertama berwarna kuning kehijauan dan pucat, lalu kuning, oranye kemudian menjadi merah. Cabe ini memiliki tingkat kepedasan sekitar 30.000 sampai 50.000 Scoville Rate.
15. JALAPEÑO CHILI (MEKSIKO) - 8,000 SHU
Bentuknya kaya terong, tapi itu bukan terong, inilah cabe Jalapeño. Cabe ini sudah termasuk panas, dan sudah dapat memberikan sensasi terbakar saat memakannya (pedas). Cabe ini berasal dari Meksiko dengan panjang 5-9 cm. Di Meksiko terdapat lahan seluas 160 km persegi yang hanya digunakan untuk menanam cabe jenis ini. Daerahnya terutama di lembah sungai Papaloapan, sebelah utara Veracruz.
16. GUAJILLO CHILI (MEKSIKO) - 5,000 SHU
Bagian dalam cabai ini basah. Tekstur daging buahnya empuk. Rasanya cukup pedas. Biasanya digunakan di dalam sup, sajian berkuah dan campuran saus agar memiliki citarasa dan aroma cabai asli.